Debat Pasangan 01 & 02 Cabup/Cawabup Kabupaten Bogor 'Panas Luar Dalam'


Interaksi-news  | Ciawi,  Bogor.  || Debat pertama, Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Bogor, sudah terasa "PANAS" di luar Gedung IPC PMLI Ciawi Bogor Sabtu,26/10/2024....Oleh teriakan Yel yel dari para pendukung/ Relawan Pasangan Calon (Paslon) baik dari nomor urut 1 RUDY SUSMANTO / ADE RUHANDI maupun nomor urut 2 BAYU SYAHJOHAN / MUSYAFOUR RAHMAN.
 
Begitu juga halnya dengan Paslon 01 dan 02 di Panggung Debat yang disiarkan langsung TV I News, dengan penuh semangat memaparkan Visi, Misi dan Program - program yang akan dilakukan dan dilaksanakan bila masyarakat Kabupaten Bogor mempercayakan suaranya.
 Pasangan nomor urut 01 Rudy dan Jaro Ade berjanji akan melaksanakan Digitalisasi Desa untuk Kabupaten Bogor yang lebih baik.
Pada debat pertama Paslon nomor urut satu memilih amplop A dengan Tema Ekonomi dan Kesejahteraan.


Paslon nomor urut 1 akan mengembangkan pariwisata, memperbaiki infrastruktur jalan rusak, mengatasi kemacetan serta meningkatkan  sistem transportasi publik yang lebih baik.

“Memimpin Kabupaten Bogor tidak bisa  dengan cara yang biasa-biasa saja, Bogor dengan jumlah populasi penduduk nomor satu paling banyak di Jawa Barat dengan 40 Kecamatan, 415 desa dan 19 kelurahan.
Dengan potensi yang cukup besar dan luas, serta potensi pengembangan Pariwisata Desa yang ada, tapi infrastrukturnya belum memadai, demikian sebaliknya Infrastruktur jalan sudah tersedia namun potensi pariwisatanya belum di kelola dengan baik, akan kita tingkatkan perhatian serta pengembangannya.

“Maka dikepemimpinan kami apabila Masyarakat Kabupaten Bogor mempercayakan kepada kami pada Lima Tahun kedepan, kami akan melaksanakan Digitalisasi Desa yang terintegrasi dengan data digital pemerintah Kabupaten Bogor sehingga membangun Kabupaten Bogor tidak berangkat dari keinginan pemimpinnya tetapi berangkat dari kebutuhan masyarakatnya,” ungkapnya.

“Pada saat data Digital Desa sudah terkoneksi dengan baik, kita dapat memiliki data ter update, dan bisa melihat potensi Pariwisata Desa, serta melihat permasalahan yang ada di tingkat Desa, Maka Interferensi program dari Pemerintah Daerah dapat diterapkan dan tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara Pasangan nomor urut 2 Bayu & Kang Mus mengatakan, dengan pengalaman yang ada tentunya menjadi tolak ukur bagaimana jalan  masuk ke jalur wisata yang sampai saat ini dibangun dengan rata-rata 6 bulan sampai 1 tahun sudah rusak dan seperti sudah dipola.
“Bagaimana mengatasi kemacetan yang berada di wilayah Barat Dramaga, Leuwiliang, Jasinga. Sehingga menempuh jaraknya pun cukup lama termasuk jalur puncak sungguh sangat macet sekali dari hari-ke hari?,” tanyanya.

Pada kesempatan itu, Cawabup nomor urut 02 Musyafur Rahman juga menanggapi, tentang digitalisasi yang membuat heran ketika sebagai pemimpin di Kabupaten Bogor rakyat mengurus KTP tidak bisa jadi dengan cepat.
Dengan adanya tanggapan tersebut, Cabup nomor urut 01 Rudy Susmanto merespon, data Digitalisasi Desa terintegrasi dengan pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, dengan tujuan 416 Desa yang dilalui jalan Nasional, jalan Kabupaten, jalan Provinsi dan jalan Desa.
“Dengan memiliki data yang update kita bisa melihat selain potensi, kendala dan tantangan apa yang perlu kita tanggulangi kedepan,” jelasnya.

“Terkait pelayanan yang kurang, kami berangkat, sebagai mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor, kewenangan kami terbatas, maka izinkan kami memimpin Kabupaten Bogor di Lima Tahun ke depan dan akan kami selesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor,” cetusnya.(Red, Jhon.M).

Komentar