Sukabumi - InteraksiNews.com. || Kamis, 26 Desember 2024. Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, secara simbolis melepas pendistribusian bantuan untuk
korban bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi. Bantuan yang
berasal dari berbagai organisasi dan lembaga, termasuk Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, Baznas Kabupaten Sukabumi, Ikatan
Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (1JTI), dan
Majelis Taklim Masyarakat (MTM), akan disalurkan ke 25 kecamatan terdampak bencana di willayah tersebut.
Acara pelepasan bantuan ini berlangsung di Islamic Center Cisaat pada Kamis, 26 Desember 2024. Bupati Marwan Hamami menyatakan rasa syukurnya atas terus mengalirnya bantuan untuk korban bencana, terutama dalam masa transisi pemulihan yang sedang berlangsung.
"Alhamdulillah, bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak, termasuk MUI bersama organisasi-organisasi lainnya. Bantuan ini akan disalurkan ke 25 titik lokasi yang terdampak bencana," ujar H. Marwan dengan penuh rasa terima kasih usai melepas puluhan kendaraan
yang siap menyalurkan bantuan.
Bupati Marwan menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan oleh MUI dan organisasi lainnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di masing-masing titik. Menurutnya, jaringan MUI yang sangat luas memudahkan distribusi bantuan yang tepat sasaran.
"Saya yakin bantuan ini akan sampai pada orang-orang yang membutuhkan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah. MUI memiliki jaringan yang sangat luas, dan saya percaya bantuan ini akan tepat sasaran," lanjut Marwan.
PENTINGNYA EDUKASI MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN BENCANA
Dalam kesempatan itu, Bupati Marwan juga mengajak seluruh pihak untuk berkalaborasi dalam mengedukasi masyarakat, terutama dalam hal pemanfaatan lahan dan bencana alam di masa depan. Salah satu langkah penting yang disoroti oleh Bupati Marwan adalah pentingnya menanam pohon dengan akar yang kuat di daerah-daerah miring untuk mencegah longsor.
"Saya memohon bantuan dari semua pihak untuk mengedukasi masyarakat mengenai
Pentingnya menanam pohon yang memillkl akar kuat, terutama di daerah-daerah vang rawan dengan longsor, hal Ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk mengurangi risiko
bencana," ujar H. Marwan dengan tegas.
Bupati Marwan juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja sama yang terjalin antara MUI dan berbagai organisasi dalam menyatukan langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. "Peran MUI bersama organisasi lainnya sangat luar biasa, dan
semoga kerja sama ini terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat Sukabumi," tambahnya.
BANTUAN BERBASIS KEBUTUHAN DAERAH
Sekretaris Jenderal MUI Kabupaten Sukabumi, KH. Ujang Hamdun, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa baksos kali ini melibatkan banyak pihak dan
membawa berbagai bentuk bantuan, baik barang maupun uang. Bantuan tersebut disesuaikan dengan permohonan yang diterima dari daerah-daerah yang paling membutuhkan.
"Alhamdulillah, bantuan yang kami salurkan berasal dari berbagai pihak, seperti Polres Sukabumi, Bank Jabar Banten (BJB), Kejaksaan, Baznas, serta organisasi lainnya. Semua bantuan yang diserahkan adalah berdasarkan permohonan dari daerah yang membutuhkan," jelas. KH. Ujang Hamdun.
HARAPAN UNTUK SUKABUMI YANG LEBIH BAIK
Bupati Marwan Hamami, pada kesempatan terakhir, mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Sukabumi terhindar dari bencana alam di masa depan. "Terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu. Semoga bencana alam tidak lagi terjadi di Kabupaten Sukabumi, dan kita semua bisa bekerja sama untuk membangun Sukabumi yang lebih baik
dan aman bagi warganya," pungkas nya, dengan penuh harap.
Sebagai penutup, distribusi bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pemerintah, MUI, dan berbagai organisasi masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menghadapi bencana dan memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak.
Bantuan yang disalurkan, baik dalam bentuk barang maupun dana.
(Iis Rusmiati)
Komentar
Posting Komentar