Padangsidimpuan - Interaksinews.com II Aliansian Wartawan dan LSM Kota Padangsidimpuan siap memberikan bukti dugaan korupsi pembangunan gedung SD Negeri 200118 Sadabuan kepada tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan.
"Kami sudah mempersiapkan bukti-bukti dugaan korupsi pembangunan gedung SD Negeri 200118 itu," ungkap Erik Astrada, salah seorang pelapor, Jum'at (31/1/2025).
Menurutnya, sejumlah bukti sudah diberikan kepada penyidik saat melaporkan dugaan korupsi pembangunan gedung SD Negeri 200118 ke kantor Kejari Padangsidimpuan di Jalan Serma Lian Kosong Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara (Sumut), tetapi sayangnya dia enggan menyebutkan bukti apa saja yang sudah diserahkan.
"Sudah ada yang kami serahkan ke Kejari Padangsidimpuan, tetapi bila diperlukan, kami akan menyiapkan bukti yang lain," tutur Erik.
Di hari yang sama di waktu dan tempat yang berbeda, pernyataan yang sama juga datang dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Waktu Indonesia Bergerak (LSM WIB), Rahmad parlindungan Nasution atau dengan sapaan akrab Rahmad Mocomdiaragam mengatakan bahwa bukti adalah sebagai syarat utama untuk mengungkap dugaan tindakan pidana korupsi.
"Saya yakin, semua bukti sudah ada dipegang, makanya dugaan korupsi tersebut langsung dilaporkan ke pihak Kejari Padangsidimpuan," tandasnya.
Selain itu Rahmad juga menilai, kerjasama yang baik antara Aparat Penegak Hukum (APH) dengan masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya setiap tindakan-tindakan yang dapat merugikan negara.
"Salah satu contoh kerjasama yang baik itu seperti yang dilakukan seperti saat ini," tandasnya. (Parlindungan)
Komentar
Posting Komentar